OLD POSTS

Page ini adalah kumpulan dari blog yang harus aku create berulang ulang dengan alasan alasan yang dibuat :)

ini web blog yang entah keberapa…dua web blog lain nya gak jelas banget nasibnya gimana..
Niatan untuk nge blog datang gitu aja…tapi males untuk nulis juga gak kalah spontanious nya…sehari niat..setahun malas….terang aja harus create lagi create lagi klo lagi pengen nulis sesuatu. Bingung aja..gimana orang orang begitu jeniusnya bisa menuangkan sesuatu ke dalam tulisan, bahkan seringkali aku harus menahan nafas buat menikmati kata demi kata yang ada…mengagumi setiap bait bait yang sungguh sungguh bermakna…sementara aku, butuh waktu berjam jam buat menemukan satu kata yang cocok…saking lamanya sering kali terbawa tidur…bahkan sering juga duduk di tempat tidur, mengambil sikap bersila (mau bertapa kalee), dan berusaha untuk konsentrasi dan berpikir…tapi yang ada..aku mendapati diriku tertidur dengan manisnya dengan bantal dan selimut (juga iler… :D )….
huh, kemana ya cari inspirasi…bahkan inspirasi “mau nulis apa” sepertinya enggan banget mampir di kepala ku…kali dia ngerti kalau mahluk yang satu ini dodol nya minta ampun…boro boro dimampirin, kali mau lewat aja dia harus pake kecepatan 130 km/jam, saking gak mau nya berurusan dengan aku…

insyaallah ini jadi blog terakhirku, demi untuk tidak menyianyiakan sesuatu yang tertulis, kuputuskan untuk mencompile post dari beberapa blog yang lain ke page ini...


Ku lega
Apartment ku 01.20 am,
Ternyata khabar itu tidak berpengaruh apa apa buat ku…aku sengaja membawa pikiran ku kembali ke masa masa aku merasakan kegilaaan itu, menguji hati ku apa kah aku masih mersakan hal yang sama…setidak nya sedikit saja…tapi ternyata tidak…kecewa? tidak…lega? iya…
Teori NEOPATRIMONIALISM di Sub Saharan Afrika mendadak jadi berarti buat ku…yang tadinya aku baca ogah ogahan sekarang bisa menarik hampir semua perhatianku selama 1 jam belakangan ini…itu karena leganya aku…ternyata ada hal yang lebih menarik dari pada kau…
October 22, 2009.

New war: started
Aku terpaksa merengutkan wajah ku menahan dingin. tiba tiba aku menyesal tidak menyiapkan perlengakapan yang bisa menghangatkan tubuh ku dari jakarta..tadinya aku berpikir jeans, loose dan syal sudah cukup. tapi ternyata tidak. mendadak aku merasa lelah sekali, perjalanan 18 jam menuju brussel menyita hampir semua energi ku..sleepless dan loneliness benar benar menjadi teman karib ku sejak terakhir kali aku memeluk mama dan adik adik ku…dan itu cukup meruntuhkan semua pertahanan dan pundi pundi kekuatan ku…kupandang host student yang bertugas menjemput ku, kurasa dia juga lelah…perjalanan 45 menit brussel-antwerp dia manfaat kan untuk tidur setelah menjelaskan hal hal yang general tentang kampus baru ku…tak satu pun penjelasannya yang mampu untuk kucerna…aku terlalu lelah untuk itu…aku putuskan untuk hanya mengangguk angguk..satu satu nya yang aku mau saat ini adalah tidur…sebelum itu, aku yakin tidak akan  bisa menghirup udara belgium dengan sangat sempurna…

September 23, 2009.

SUDAH
Selesai sudah…
kepada ombak kuserah kan luka ku…
kepada pasir kutitipkan mimpi ku…
kepada matahari yang nyaris tenggelam ku teriak kan nama mu…
kepada langit yang mulai menghitam ku tangiskan cintaku…
selesai sudah…
 April 2, 2009. 
Banyak sekali kupu kupu ….Banyak sekali….
Biasanya dia hanya menggelitik ku saja..membuat ku tidak nyaman beberapa saat dan menggoda ku hanya dengan gesekan sayap sayap nya yang sudah pasti indah….dan setelah itu berakhir…aku hanya akan mendapati diri ku tersenyum…
Tapi kali ini berbeda….kupu kupu itu tidak lagi bercanda….dia mengajak banyak sekali teman temannya untuk terbang di perut ku…menyentuh setiap sisi dan setiap inchi bagian bagian dalam tubuhku…tidak hanya perut..tapi juga jantung ..paru paru…
Kali ini mereka tidak terbang mengikuti irama seperti biasanya..kali ini mereka terbang sesuka hati mereka..menyentuh apa yang bisa mereka sentuh..merusak apa yang bisa mereka rusak….menciptakan gerakan yang menyakiti ku…menghalang halangi hemoglobin mengikat oksigen untuk diresapkan kedalam plasma darah ku….memacu hormon hormon ku untuk saling melepaskan diri dengan sangat kuatnya dari ikatan ikatan system yang menyatukan mereka….dan kupu kupu itu tertawa indah menyaksikan jaringan sel sel tubuhkutidak bekerja semestinya….dan aku harus beberapa kali menghela nafas dan menyediakan sedikit ruang di paru paru ku…agar aku bisa bernafas..hanya bernafas…
March 3, 2009.

21 February
Yang ke-26, tahun 2007…kita masih saling berpandangan…aku mengucapkan selamat ulang tahun dari balik komputerku dengan hanya tatapan yang bisa kau mengerti. Meskipun tak ada kata yang terucap tapi aku tahu kau mengerti bahasa ku…dan kau membalasnya dengan senyuman mu yang mematikan aku…dan menghancurkan semua tembok ke egoisan serta keragu raguan ku…kado yang sudah aku siapkan sejak lama mendadak tidak berarti apa apa…seharusnya aku menyiapkan sesuatu yang istimewa buat seseorang yang istimewa….tapi saat itu indah…
Yang ke-27, tahun 2008..sudah setahun lebih hubungan itu nyata…berbulan bulan aku memutar otak merencanakan bagaimana kita akan merayakan nya…berbulan bulan aku bepikir keras menyiapan kejutan kejutan yang akan kau suka…sesuatu yang akan selalu kau ingat seperti aku mengingat kejutan yang kau ciptakan di hari ulang tahun ku…tahun lalu…tapi sayangnya perayaan itu tidak seperti yang aku harapkan…meskipun pada akhirnya berhasil menyiapkan satu kejutan sederhana yang membuat mu tertawa…meskipun aku tahu kau tidak akan tertawa seandainya kau tahu apa yang aku rasa ketika aku menyiapkan itu…ketakutan…ketakutan kalau aku tidak akan punya kesempatan untuk melakukannya lagi untuk mu….tapi kau harus tahu sayang…moment itu tetap indah…
Yang ke-28, tahun 2009…tepat nya hari ini…kau dengan kehidupanmu, begitu juga dengan aku…aku merayakan ulang tahun mu tanpa kehadiranmu dengan cara ku sendiri…dan kau tahu sayang…hari ini tetap istimewa buatku…moment ini tetap indah..setidak nya buatku…selamat ulang tahun….
 February 21, 2009.


Training
Community Development atau Project Evaluation training.
kedua duanya sama bagusnya…sama asyiknya…sama pentingnya…sama mahalnya (:D)…
aku bingung…materi yang akan disampaikan pada 5 hari training itu sama sama perlu ku gali untuk mengisi otak ku…untuk di keluarkan lagi ketika aku dihadapkan dengan pekerjaan pekerjaanku…
benar, aku tidak bisa memutuskan apa apa sekarang…
tetapi yang terbaik adalah, trainingnya dilakukan di solo dan bogor..artinya apa pun yang aku putuskan aku akan berada di pulau jawa selama beberapa saat..bersama orang orang yang kukasihi…adek ku erwin, idola ku yang kuat, ganteng dan berkarakter dan adek ku pudan, si manja yang nge gemesin tapi kadang kadang ngeselin…hmmm we will have a good time then…aku janji…
February 18, 2009. 
“Lili can i have a words with you?”
dengan cepat ku jawab “sure” dan aku menunggu nya untuk bicara. tapi tidak, dia melangkah..menuruni anak anak tangga menuju ruangannya. “pasti ada sesuatu yang serius” pikir ku sambil mengikuti langkahnya.
“don’t get nervous, but i have to close the door” katanya lagi…
ada apa ini?? tidak pernah sekalipun dia mengajak ku bicara seserius ini…
“listen…this should be done by your supervisor, but i want to say it to you first before i make an announcement to everybody..”
dada ku berdesir…apa kah aku melakukan kesalahan? aku tidak ingat apa apa…
“you know that someone from the delegate will leave, and we want your supervisor to replace her…meaning to say that her position will be vacant…”
aku masih diam, mendengar kemana arah pembicaraan ini….
“i am considering you to be in that position, but i heard that you want to continue your study. is that true…?
aku tersentak, jadi ini arah nya..” yes…” jawab ku singkat…masih bingung…
“i am waiting for the result…i don’t know yet whether this year or next year but i will continue my study…” tambah ku lagi karena dia tidak bereaksi apa apa terhadap jawaban ku…
“well, then i guess we have to find someone else…i will ask her to advertise the position but would you do us a favor by assisting her until you leave…?
“of course yes..as long as i am still the staff here, that would be my priority…” sahut ku lagi….
“I am glad that you plan to explore yourself Lili, i am sure the study will be perfect for you, like the works that you’ve done for us….”
Sudah, aku sudah memutuskan nya dalam waktu yang sangat singkat. Karena aku berpikir mimpi ku lebih berarti dari pada promosi menjadi seorang manager….
dan Tidak…aku tak akan pernah menyesali nya…
 February 16, 2009. 
“sore bu” katanya dengan tangan di angkat menghormat setelah kak d menghentikan sepeda motor dan membawanya ke trotoar. aku diam, kak d juga diam.
“boleh minta STNK?” katanya lagi dengan mata yang menyelidik. entah apa yang ada dipikirannya. Kak d mengeluarkan STNK yang sudah jelas jelas expired. Polisi muda itu sepertinya tersenyum, aku bisa melihatnya meskipun dia berusaha keras untuk kelihatan tanpa ekspresi. Pikiran ku berhasil membawa ku kembali ke 2 tahun yang lalu ketika aku harus mengeluarkan uang 100.000 untuk membayar kesalahan karena tidak memiliki SIM dan HELM…hmm….
“silahkan ke kantor bu” katanya lagi menunjukkan sebuah post berwarna biru di seberang jalan…
masih tanpa kata…kami mengikuti polisi muda itu di belakang…bingung…menyiapkan jawaban pada polisi dan laporan pada si pemilik motor. (hari pertama nyewa koq udah buat kasus????)
“tolong minta kunci nya bu..”
k d merogoh isi tasnya…masih merogoh…
selama beberapa menit masih merogoh…ku pandangi polisi muda itu, tampak ekspresi kesal dan tidak sabar…dia menatap kami dengan nanar…aku cuek..kak d cuek…masih merogoh tas seolah olah kehilangan kunci…
dia tidak sabar, dia tinggal kan kami sambil mengucapkan sesuatu kepada teman nya, dan dia pergi. Polisi yang satunya lagi lebih tua beberapa tahun dari yang pertama, dan lebih manis…dia bertanya lagi apa kesalahan kami…
“STNK nya udah mati pak!!!”
“koq wajah kalian familiar ya…? sepertinya aku sering lihat kalian!”
merasa ada kesempatan untuk mengeluarkan rayuan pulau kelapa, kami pun menganggapi nya dengan senyam senyum dan gaya bahasa seorang cewek centil…:”masa sih pak…lihat dimana emang”
“aku lupa..tapi wajah kalian tidak asing lagi buat ku…”
“oke…kalian ambil STNK nya nanti selepas magrib…” sahutnya lebih bersahabat.
“tapi kami boleh bawa motornya kan pak?” tanya kami manja…
sesaat dia ragu..kemudian dia mengangguk…
akh…akhirnya gak harus pulang naik becak…
 February 9, 2009.

“sore bu” katanya dengan tangan di angkat menghormat setelah kak d menghentikan sepeda motor dan membawanya ke trotoar. aku diam, kak d juga diam.
“boleh minta STNK?” katanya lagi dengan mata yang menyelidik. entah apa yang ada dipikirannya. Kak d mengeluarkan STNK yang sudah jelas jelas expired. Polisi muda itu sepertinya tersenyum, aku bisa melihatnya meskipun dia berusaha keras untuk kelihatan tanpa ekspresi. Pikiran ku berhasil membawa ku kembali ke 2 tahun yang lalu ketika aku harus mengeluarkan uang 100.000 untuk membayar kesalahan karena tidak memiliki SIM dan HELM…hmm….
“silahkan ke kantor bu” katanya lagi menunjukkan sebuah post berwarna biru di seberang jalan…
masih tanpa kata…kami mengikuti polisi muda itu di belakang…bingung…menyiapkan jawaban pada polisi dan laporan pada si pemilik motor. (hari pertama nyewa koq udah buat kasus????)
“tolong minta kunci nya bu..”
k d merogoh isi tasnya…masih merogoh…
selama beberapa menit masih merogoh…ku pandangi polisi muda itu, tampak ekspresi kesal dan tidak sabar…dia menatap kami dengan nanar…aku cuek..kak d cuek…masih merogoh tas seolah olah kehilangan kunci…
dia tidak sabar, dia tinggal kan kami sambil mengucapkan sesuatu kepada teman nya, dan dia pergi. Polisi yang satunya lagi lebih tua beberapa tahun dari yang pertama, dan lebih manis…dia bertanya lagi apa kesalahan kami…
“STNK nya udah mati pak!!!”
“koq wajah kalian familiar ya…? sepertinya aku sering lihat kalian!”
merasa ada kesempatan untuk mengeluarkan rayuan pulau kelapa, kami pun menganggapi nya dengan senyam senyum dan gaya bahasa seorang cewek centil…:”masa sih pak…lihat dimana emang”
“aku lupa..tapi wajah kalian tidak asing lagi buat ku…”
“oke…kalian ambil STNK nya nanti selepas magrib…” sahutnya lebih bersahabat.
“tapi kami boleh bawa motornya kan pak?” tanya kami manja…
sesaat dia ragu..kemudian dia mengangguk…
akh…akhirnya gak harus pulang naik becak…
February 9, 2009.

Janji ku
Pulang…aku terduduk di kamar ku yang sempit…lemas…
ku tebarkan pandangan ku kesekeliling kamar mencari cari sesuatu yang bisa menenangkan kegundahan ku…eclipse yang hampir selesai aku baca, eleven minutes yang sama sekali belum kusentuh…majalah chic terbaru dan dvd 50 episode detective conan yang sengaja ku tinggal kan berserakan di lantai mendadak tidak menarik lagi…aku kalut…aku takut…pada seseoarang di atas sana yang dengan malu malu ku panggil BAPA. dia pasti sedang terluka karena aku tidak bisa memegang janji ku…harus nya aku berjuang lebih kuat..harusnya aku bisa mengalahkan ke manusiaan ku…
Dia marah…itu pasti…
dan aku hanya bisa gundah disini…menanti peringatan apa yang Dia beri….


Mimpi mimpi itu
Ku buka mata ku…butuh waktu beberapa saat untuk menyesuaikan diri atas kamar ku yang remang…aku masih diam, berusaha mengingat ingat apa yang baru saja aku lalui, tapi aku tidak berhasil…aku hanya bisa menarik potongan potongan gambar yang tidak jelas dari alam bawah sadarku…aneh, tapi kenapa mimpi itu membuat aku tidak nyaman??? serasa aku bergerak mundur ke tahun lalu, ketika mimpi memberitahukan apa yang akan terjadi atas kisah cinta ku yang berakhir menyedihkan…
apa yang akan di beritahu kali ini? potongan2 yang tidak jelas atas rumah, pohon, sepeda, hutan dan objek samar lainnya serasa megoyak ngoyak dada ku setiap malam…tidak seharusnya aku percaya pada mimpi, tapi tetap saja aku sangat takut akan mimpi mimpi itu…
Kutarik selimut biru ku, berusaha melindungi diri dari dingin dan ketakutan ku sendiri..aku masih diam bernafas dalam tarikan yang berat…suara suara binatang di luar serta rembesan sisa sisa hujan semakin memperparah keadaan..saat itu aku berharap hari cepat cepat pagi…kali pertama dalam hidup ku aku merindukan matahari…


Tattoo
“Mau buat Tattoo mbak??”
sapaan itu membangunkan aku dari lamunan ku. ku palingkan wajah ku ke arah suara itu…seorang lelaki berumur 20 an tersenyum manis sambil memegangi setumpuk portfolio tattoo…aku terkesima, baru beberapa jam yang lalu aku memasuki sebuah studio tattoo dan berniat menciptakan sesuatu yang baru dan permanen di tubuh ku…hal tersebut ku urungkan karena aku harus berpikir matang matang…dan malam ini…niatan itu di bangkitkan kembali seperti menyiram literan minyak ke dalam api yang membara….
well, ada orang bilang terjaga sampai larut malam membuat seseorang berpikir tidak rasional, ku ambil portfolio itu tanpa bicara dan mulai memilih objek yang aku suka…”Bintang laut”…hmmm…aku menimbang nimbang lagi apakah aku tidak akan menyesal jika objek itu akan berada di tubuh ku sampai aku mati???…TIDAK, kalau pun itu terjadi, aku harus memutuskan nya di siang hari ketika aku bisa bekerja sama dengan otak ku  bukan pukul 2 pagi di tempat yang penuh dengan mahluk mahluk yang haus akan keramaian dan terbiasa membunuh waktu dengan sangat tidak bijaksana….
“Aku  mau yang temporary bang..” putusku dengan memberikan senyum yang semanis mungkin…well, setidaknya aku masih bisa memandangi nya meski untuk satu bulan…




Sekali lagi aku kalah
“Lili!”
aku tersentak…begitu juga yang lainnya…ruangan yang tadinya hiruk pikuk mendadak hening…belasan pasang mata menatap ku tajam…ragu ragu aku bangkit..Benarkah aku yang pertama?? aku tidak siap…antara percaya dan tidak aku melangkah keruangan berukuran 8 x 6 yang mendadak menjadi sekecil kotak korek api…dada ku sesak..sakit…terpaan kesejukan AC seolah olah berubah menjadi pukulan puluhan bongkahan ice berg menusuk hati ku…seorang pria tampan duduk disana menunggu ku…tapi tunggu dulu, dia bahkan tidak menoleh ke arah ku..dia hanya menatap tajam kearah kertas kertas yang ada ditangan nya…itu aplikasi ku…
“What’s you name?” tanya nya skeptis…harus nya dia tahu..nama ku terpampang dengan sangat jelasnya di bagian depan kertas2 yang ada di tangannya..dan sesaat aku tertegun mendengar nada itu…dia tidak lagi tampan…dia berubah menjadi monster yang menakutkan dan siap untuk melahap ku…pertanyaan demi pertanyaan dia lontarkan seperti lontaran peluru 7.62 mm dari AK 47. semuanya runtuh, pertahanan, kekuatan dan percaya diri yang aku siapkan hari sebelumnya kini tak tersisa…
apa ini…? benarkah ini interview beasiswa? kenapa aku sepertinya mengalami dejavu ketika mendapati sebagian dari pertanyaan itu? benar…aku pernah mendapat pertanyaan mirip ketika aku menghadapi replacement test untuk language course ku…INI TIDAK BISA…aku sudah mempersiapkan diri dengan pertanyaan2 ilmiah seputaran study ku..kenapa justru dia bertanya tentang sesuatu hal yang sudah belasan tahun terkubur bersama buku buku english for elementary ku?..sial…aku tidak bisa menjawabnya…jawaban2 ku menyunggingkan senyum diwajah nya disertai dengan kata “no…”
Shit..kenapa dia tidak bertanya tentang development study, kenapa dia tidak bertanya tentang social work? kenapa dia tidak bertanya tentang crisis global, kenapa dia tidak bertanya tentang korupsi..atau perang israel palestina sekalian…aku yakin setiap jawaban yang aku berikan atas pertanyaan2 itu akan membantu ku mewujudkan impian ku…
aku bersabar menunggu…berharap dia akan bertanya lagi..dan sekarang…berakhir…
“YOU CAN GO NOW”
kalimat itu melengkapi kemenangan nya dan menyempurnakan kekalahan ku..
sekali lagi..aku harus melepaskan satu kesempatan…




KFC…kelaparan atau cuma gaya gayaan??


Cerita ini benar benar terjadi, tanpa sengaja alam pikiran ku berkelana kesaat saat aku masih berumur 13 tahun. liburan panjang yang aku nantikan berjalan dengan sempurna, benar benar sempurna…mall, taman hiburan, toko buku, perpustakaan besar dan segala macam nya yang membuat aku tak berhenti berdecak kagum (maklum aku hanya seorang anak SMP kelas 1yang bersekolah di kampung…tentu saja hal hal di atas baru buat ku)
well, sebenarnya akan lebih dari sempurna kalau kakak sepupu ku tidak minta bantuan mengetik tugas tugas kuliahnya dengan mesin ketik yang membuat semua jari jari ku komplain…sebagai imbalannya aku dan adik terkecilnya (1 tahun lebih tua dari aku) di ajak makan ke KFC…luar biasa…kami menikmati balas jasa tersebut dengan sepuasnya…dan memutuskan tempat itu bakalan jadi tempat favorite kami….
Benar saja, setelah seharian berkutat dengan buku 5 sekawan dan majalah donald bebek di perpustakaan umum daerah kami sepakat untuk mencoba lagi tempat favorit kami…well, dengan lahapnya kami makan sambil bercanda seolah olah kami ini wanita dewasa yang benar benar sedang menikmati hidup….lelah bercanda, kami pun memutuskan untuk pulang…
aku pucat, sepupu ku juga pucat..kami diam, tak ada lagi ketawa ketiwi seperti sebelumnya, tak ada lagi acara mengomentari baju anak yang duduk di sebelah kami, tak ada lagi acara tebar pesona kesekeliling kami…kami cuma berpandangan, seolah olah berpandangan akan menyelesaikan masalah besar yang ada di depan kami….”KAMI TIDAK PUNYA UANG” untuk pulang…
seperti dikomando, kami sama sama melihat sekeliling kami, SATPAM…tak mungkin pak SATPAM tidak punya uang 500 perak…kami kembali berpandangan seolah olah kami sudah berdiskusi panjang tentang itu dan sama sama setuju untuk mencoba….ragu ragu kami memandangi punggung sang pahlawan kami dari tempat kami duduk..TAPI..arghhhhhhhhhh….KUMIS dan GIGI itu benar benar menakutkan, lebih menakutkan dari cerita hantu yang kami dengar sehari sebelumnya…kaki ku gemetar..aku merasakan tangan ku sedingin es dan wajah ku pasti seputih kertas..ku pandangi sepupu ku..dia juga mengalami goncangan yang sama…tanpa bicara sepatah kata pun kami sama sama setuju untuk mencari pahlawan lain…tapi tidak ada…dan kami pun berjalan pulang….
Ruas jalan Juanda menuju Mandala seolah menertawakan kami…panas, debu, suara klakson dan MALU…hmmm kami membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai di rumah…dan sebagai dessert dari pengalaman hebat kami…kami KENA MARAH…dan semua karena KFC!!!!

Perlahan aku sandarkan kepalaku di jok mobil yang akan membawaku pulang. Pulang? apakah kata itu yang tepat untuk suatu tempat yang hampir setiap saat membuat dada ku sesak? tidak, itu kata yang salah, aku memilih kata “pergi”….
sesaat kupalingkan wajahku keluar jendela, adik adik ku masih disana, menunggu mobil yang kunaiki bergerak maju dan semuanya menghilang….aku bergerak mendekati kota yang akan mengurungku lagi, well, setidaknya aku masih punya 11 jam untuk menikmati kebebasanku….
Ku selipkan kedua tanganku disaku jacket untuk mengindari dingin, kutatap jalan lurus di depan dan membiarkan pikiran ku menjelajah entah kemana..aku melirik penumpang lain yang duduk di belakangku, semuanya terlihat damai dalam tidur mereka, ku lirik supir disebelahku, dia kelihatan asik dengan pekerjaan dan konsentrasinya…aku memilih bermain dengan pikiran ku sendiri… aku tersentak dengan pertanyaan “sebenarnya apa yang aku cari?”…
kenapa pikiran ku bisa bertanya seperti itu? aku berusaha meng “evade” pertanyaan itu dengan menyalakan MP3 ku sekuat kuatnya, tapi suara itu justru lebih kuat..tiba tiba aku merasakan perut ku di aduk aduk, kepala ku di putar putar, suara itu bahkan kembali bertanya dengan marah…aku tertunduk dan berkata “aku tidak tau…aku sungguh sungguh tidak tau..” suara itu diam, aku menunggu…tapi dia tetap diam…aku hanya mendengar suara supir yang entah sejak kapan mengajak ku bicara…ku pandangi mulutnya mencoba mencerna apa yang dia ucapkan, tapi sekuat apa pun aku mencerna aku tetap tidak tau dia bicara apa. Dia tetap bicara seolah olah kami sudah berbicara panjang lebar sejak lama…aku memilih mendengarkan suara dalam pikiranku…tapi dia teteap diam, hingga akhirnya aku menyerah dan mengaku kalah dengan meminta “tolong jangan tanyakan apa apa lagi….” dan aku tertidur!


It’s me now!!!!

Bagus…sudah satu tahun lebih aku  tidak menyentuh blog ini… bukan karena tidak punya waktu untuk menuliskan sesuatu tapi karena banyak hal yang hanya cukup untuk dirasa….
Gamang…itu yang terjadi beberapa bulan belakangan ini…kehilangan pegangan mungkin istilah yang di anggap exaggerating buat sebagian orang tapi tidak buat ku….No One nya Alicia Keys cukup membesarkan hati ku bahwa seberapa bodoh nya aku dimata orang lain aku tetap punya hak untuk merasakan apa yang aku rasakan dan tak seorang pun tau bagaimana rasanya….
Kalah…mungkin itu kata yang tepat…dan aku tidak perlu malu untuk mengakui nya…aku yang dulu nya kuat dengan motto “happy being single” dan “i am in charge of my life” di luluh lantahkan oleh secuil perasaan yang sebenarnya ragu ragu untuk ku sambut hanya dalam waktu yang sangat singkat…aku kalah dari dari orang orang yang tidak pernah menginginkan aku…aku kalah dari emosi orang2 yang ada disekitar ku…aku kalah dari semua yang termasuk kedalam idealisme, kesesuaian, kecocokan, agama dan budaya…dan yang lebih parah lagi..aku kalah dari diri ku sendiri….
Berjalan…itu yang sedang aku usaha kan sekarang…kemaren boleh saja aku merangkak atau berjalan ditempat…tapi hari ini..aku  benar benar berjalan maju…dan meninggalkan semua yang ada di belakangku…
Sulit…itu pasti…tapi bukankah semua nya bisa dilakukan dengan kemauan yang kuat? seorang teman baru mengatakan hidup seperti arung jeram…akan banyak masalah, kesulitan, kepahitan, dan ketakutan di depan, tapi dengan keyakinan dan kekuatan serta bersama sama orang yang kita percaya…pasti bisa dilalui, tak peduli seberapa besar jeram yang di lalui…
Lega…mungkin ekspresi yang terlambat…aku sudah melalui beberapa jeram yang menjatuhkan aku…dan akan banyak jeram jeram yang lain…aku tak peduli..yang terpenting saat ini aku lega…


Keracunan

anyway, aku mau nulis pengalamanku keracunan anti nyamuk tadi malam…

jadi ceritanya hari itu aku bener bener capek lelah dan penat, tadinya sih niatnya jam 5.30 teng go mau istirahat alias bobo sore…eh si bocah LIA NATALINA lagi kegatelan mau beres beres rumah yang memang ku akui lebih mirip emperan yang baru kena huru hara dari pada sebuah home sweet home…jadilah kami beres sana beres sini…sampai aku merasakan semua persendian ku ngilu dan lemes…aku putuskan untuk istirahat sebentar, spray spray spray….blek…aku tidur di kamar yang baru di semprot anti nyamuk…(mengingat di rumah itu emang sarangnya nyamuk…bahkan mungkin sebentar lagi kami sudah bersahabat akrab dengan koloni itu)….nah…tiba riba….hidung ku terasa sedingin mentol…tenggorokan ku terasa panas…perut ku terasa mau memuntah kan semua yang ada disana…kepala ku terasa di putar putar…aku berjalan dengan melayang….asli….akhirnya aku minum bergelas gelas air putih dan tertidur di kamar sebelah..semalaman aku trauma lihat kamar ku sendiri…
huh…

October 14, 2008

BANK PULPEN


phieww…iseng iseng aku cari forum yang membahas tentang tulisan…gak sengaja aku terdampar di http://www.lautanindonesia.com/forum/index.php/topic,11780.0.html…gila aja..hampir semua yang nimbrumg di forum udah menghasilkan tulisan yang buat ku luar biasa…huaaaaa…kapan aku bisa seperti mereka yaaaaaa…..
boro boro ngomongin ‘Berapa cerpen atau novel yang sudah digarap?…tapi ngomongin “kamu mau nulis tema apa?” aja aku sudah bersemu merah jambu…huh..susahnya…

Pengen nolong koq malah di colong
ceritanya gue di mintain tolong bos gue buat arrange travel dia ke Bali…
awalnya sih suskes2 aja, mulai dari flight, hotel, mpe yg anter jemput dia dari bandara dan ke bandara…secara gue kenal ama salah satu travel disono, ya gue minta tolong dia buat cariin hotel yang murah….setelah beberapa kali komunikasi, doi kasih tau gue klo gak ada hotel murah buat tamu international…dimana mana ratenya itu 600-700 an..gubraxxx…nah akhirnya dia bilang klo ada hotel murah dengan rate 350 permalem itu pun dia dapetnya dah susaaaaaaah bgt…ya wes..secara gue gak perpengalaman di bisnis ini gue terima aja..trus alamatnya gue kasih bos gue…
sampai di situ sih masih adem ayem aja…sampai akhirnya travelnya nya telp gue, minta biaya hotel yang 6 malem itu di lunasin pada malem ke 2, gubraxxx lagi..koq bisa? belom juga nginep 6 malem koq dh minta dilunasin? gue masih tenang tenang aja..di hari yg sama bos gue nelp gue dari sono, dia bilang…”Lili…i like the hotel..this is not bad..but the thing is..the hotel told me that the price is just 150…” oh my God…rasanya gue pengen mati aja…malu banget ama bos gue…di kiranya gue ambil komisi….trus dia bilang lagi..” but don’t worry..i will fix it..i will just pay them 150…” matilaaaaaaaaah…
nah dari situ hidup gue gak tenang mpe saat ini…bos gue telp telp gue…orang travel telp telp gue…huaaaaaaaaaaaaa…mana semua bill bos gue dah di bawa pergi ama travelnya….pagi ini dia telp gue..bilangnya…”gimana nih Li…orangnya dah check out..pokoknya urusannya aku ke Lili..karena aku gak kenal ama bos mu..aku kenal nya ke kamu…tetep aku minta nya harga yg kemaren…”
Ampuuuun DJJJJJJJJJ…..koq malah gue yg di teror? tadinya niat nya mau nolongin bos gue ama kenalan gue itu..koq malah gue yg mau di colongggggggggg?
setau gue sih, klo pesan hotel lewat travel itu lebih murah, krn mereka ada kerjasama…(secara gue mantan anak perhotelan gt lo…) tau deh akhirnya nanti gimana….soalnya gue harus nunggu cerita bos gue selasa ini buat nge clearin masalahnya…bingungnya gue…bos gue bilang…everything is fixed Lili dont worry..tapi travelnya bilang…Orangnya dah check out koq gak bayar………????
maaaaaaaaaaaaaaaaaaak

October 10, 2008


Reumanen

Secara tak sengaja aku nemuin sebuah novel di tumpukan buku buku temanku, yang tadinya aku pikir biasa biasa aja tetapi sempat membawa pengaruh hebat buat ku. Reumanen, sebuah karangan yang di tulis oleh Marrianne Katoppo, yang dengan sangat berani dan gamblang mengangkat kisah cinta antar suku. katanya Bhineka Tunggal Ika, katanya bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, katanya satu kesatuan….tetapi kenapa masih ada saja kisah sedih dibalik kesukuan? kenapa harus ada Reumanen, Reumanen yang dikorbankan karena ketakutan pada suku, kenapa perbedaan suku tidak dijadikan se fleksibel mungkin sehingga melahirkan keragaman yang indah?
Reumanen mati dengan semua kesedihan yang harus dibawanya karena ketidakmampuan Monang, kekasihnya, untuk menolak keinginan ibu dan keluarganya untuk memperistri seorang wanita batak tulen….
seharusnya Reumanen mati dengan penuh cinta..dengan penuh damai..dikelilingi oleh bunga bunga putih dan malaikat malaikat berjubahkan cahaya…
meskipun aku seseorang yang dilahirkan dari suku batak, di besarkan di lingkungan batak, dan mempunyai kewajiban untuk menjalankan adat batak, tetap aja aku tak setuju…cinta bisa datang pada siapa…dan itu adalah anugrah terindah terlepas pada siapa kita mencinta…
aku harap buku ni dibaca oleh sebanyak mungkin anak anak indonesia…terutama bagi mereka yang terlibat cinta antar suku….be stronger and stronger and stronger……



Kasihan sekali dia..
dia hanya sekumpulan teori teori yang tak berkesudahan…
dia hanya segerombolan idealisme idaealisme yang menuntut untuk di hormati dan dihargai…
dia hanya sekelompok daging yang kesepian dan terlantar ditengah semua harta benda yang dia miliki…
dia hanya sebuah nafas yang hampir setengah abad tetapi tidak memiliki cinta yang seharusnya dia miliki jauh jauh hari sebelumnya…
dia hanya sebuah sosok yang merindukan kehangatan keluarga tapi terlalu jauh mengharapkan cinta dan kasih sayang dari keluarga itu sehingga menimbulkan duri didalam daging…
dia hanya insan yang selalu mengkasihani orang lain tanpa sadar dia yang seharusnya dikasihani….
dia yang selalu menebar senyum sinis atas orang orang yang tidak dia suka….dia yang selalu berbicara kepahlawanannya…dia yang selalu merasa telah melakukan hal besar dan wajib mendapatkan bayaran atas perlakuannya…
Kasihan sekali dia…..



House Vs Home

It turns to become a house…home, not anymore
Kepura puraan akan kehangatan dan keharmonisan terlihat samar dari suatu sudut yang koyak…
aku terlalu naif dengan begitu banyak kasih sayang…
aku tersandung dalam janji janji saling mengingatkan dan memaafkan….
aku tergelincir dalam ketenangan dan keramahtamahan sekelilingku….
sementara aku tenggelam dengan cinta dari seorang pangeran yang selama ini aku mimpikan….
and by the end, home is fade away….
it turns to become a house with all responsibility to furnish it with smile, chat and togetherness…
It turns to become a house with pretence that everything is going fantastic…
Fatique…looking for my own home to rest…
searching for my own place to sleep…wondering of to have my own life…must have it….



Cukup sudah
Tidak akan ada lagi airmata…tidak akan ada lagi hati yang gelisah dan terluka…
Tidak akan ada lagi keluh kesah. I used to be a spoiled girl but not anymore…I have to stand still on my own without depending and attaching to anybody…i have my own life and that’s enough….strictly enough.. and I will not let anybody to be involved if it will be harm for my heart…coz I believe I ‘ll be fine..even without you all….



When i have to choose

First time i fall in love after sometime i never feel it, even when i’ve forget how it feels…
but first time i fall in a deep hurt feeling from people around me, even when i’ve been rejoicing in so much love they given me…
when i have to choose…..i just can’t but i have to…i love you..but i love them…i want you..but i want them..i need you but i need them….
kuharap kau bisa memaafkanku atas ini…

No comments:

Post a Comment